Sabtu, 25 April 2009

Logo

Silakan ambil logo ini bila Anda memerlukannya

Arti Logo GPdI

SALIB :
Kuasa Kebangkitan, pengawal, pengawas dan perlindungan Gereja Tuhan.

BURUNG MERPATI :
Kuasa Roh Allah yang kudus sebagai kekuatan yang memimpin jemaat Gereja Tuhan menuju kesempurnaan.

ALKITAB TERBUKA :
Rahasia kebenaran Firman Tuhan yang akan dan diberitakan oleh segenap jajaran GPdI agar banyak jiwa-jiwa diselamatkan.

CINCIN BERTULISKAN GPdI :
Persekutuan dan ikatan kasih keluarga besar GPdI, mulai dari sidang jemaat, pelayan-pelayan, hamba-hamba Tuhan, gembala-gembala jemaat, penginjil-penginjil di manapun berada dalam menunaikan misinya masing-masing bagi hormat dan kemuliaan Tuhan.

AIR BENING YANG TURUN :
Turun Firman Tuhan sebagai "Air Kehidupan" yang menyegarkan dan memberi hidup bagi yang meminumnya.

BINGKAI EMPAT PERSEGI TEGAK :
Sebagai empat penjuru arah angin, yang berarti pula bahwa misi GPdI harus menyebar ke segala arah dan tempat dengan sikap yang tegak dan tegar....

Jumat, 24 April 2009

Lirik Lagu buat Minggu

Buat para singers dan pemain musik, mungkin informasi ini berguna. Jadi Anda bisa lihat blog ini sebelum mulai latihan. Akan diupdate setiap hari Jum'at. Selamat berlatih, berikan yang terbaik buat Tuhan.


TIADA YANG SEPERTI ENGKAU
Tiada yang seperti Engkau begitu mengasihiku
Kau Tuhan sanggup menjawab semua seru doaku
Tiada yang seperti Engkau begitu mengasihiku
Kau Tuhan sanggup pulihkan seluruh hidupku

Reff:
Aku percaya Tuhanku ajaib
Kau turun tangan memulihkanku
Aku percaya Tuhanku dahsyat
Kau turun tangan memberkatiku
DIA GIRANGKANKU

Kumasuki gerbangNya dengan hati bersyukur
halamanNya dengan pujian
Ku tau hari ini harinya Tuhan
Ku bersuka sbab Dia girangkanku

Dia girangkanku.. o.. Dia girangkanku
Kubersuka sbab Dia girangkanku
Dia girangkanku.. o.. Dia girangkanku
Kubersuka sbab Dia girangkanku

Engkaulah Tuhan kami

Engkaulah Tuhan kami
Engkaulah Raja kami
Layak dipuji disembah
Di bumi di surga
Engkaulah Tuhan kami
Segala bangsa kan memuji
Yesuslah namaNya
Yang kekal dan Mulia
Tiada kuragu lagi

Tiada kuragu lagi tuk mengikutiMu Yesus
Tiada kuragu lagi tuk melayaniMu
Walau banyak rintangan
Dan badai pun menerjang
Tiada kuragu lagi untuk selamanya

Yesus, Yesus sahabatku
Penolong dalam hidupku
Kurindu semua orang mengenalMu
Engkau jalan kebenaran
Dan membri hidup yang kekal
Bagi tiap orang yang percaya padaMu

Tak pernah kecewa mengiring Yesus

Tak pernah kecewa mengiring Yesus
Tak pernah kecewa kusrahkan smua
Berjalan sertaNya smakin bahagia
Tak pernah kecewa buat selamanya
SAAT KU TAK MELIHAT JALAN-MU (hatiku percaya)
SAAT SAAT KU TAK MELIHAT JALAN-MU
SAAT KU TAK MENGERTI RENCANA-MU
NAMUN TETAP KU PEGANG JANJI-MU
PENGHARAPANKU HANYA PADA-MU
HATIKU PERCAYA
HATIKU PERCAYA
HATIKU PERCAYA
S'LALU KU PERCAYA
LORD I WILL TRUST IN YOU
LORD I WILL TRUST IN YOU
LORD I WILL TRUST IN YOU
MY HEART WILL TRUST IN YOU

Betapa hatiku

Betapa hatiku berterimakasih Yesus
Kau mengasihiku Kau memilikiku
Hanya ini Tuhan persembahanku
Segenap hidupku jiwa dan ragaku
Sbab tak kumiliki harta kekayaan
Yang cukup berarti tuk ku persembahkan
Hanya ini Tuhan permohonanku
Terimalah Tuhan persembahanku
Pakailah hidupku sebagai alatMu
Seumur hidupku

Senin, 13 April 2009

Tulisan-tulisan ringan

Cara mencegah penularan flu babi:

1. Jangan berjabat tangan dengan babi yang sedang flu (selain akan tertular flu oleh babi, anda juga akan dianggap orang gila)


2. Jangan berciuman dengan babi yang sedang flu (apalagi yang ini, anda ga mau kan diliat orang sedang berciuman dengan babi)



3. Cucilah tangan setelah anda bergulat dengan babi di kandang babi


3. Jangan suka mengucapkan kata babi ke pada orang lain (babi lu......)


4. Jangan tidur sebelah babi


5. Jangan menerima babi sebagai teman Anda di facebook karena dia dapat mengharvest teman2 Anda di facebook


6. Jikapun Anda memang memelihara babi, sediakan selalu sapu tangan/tissue untuk babi-babi Anda menutup hidung dan mulutnya bila bersin.


7. Hindarilah berenang di kolam renang babi, setidaknya untuk saat ini.

8. Jangan memforward email ini ke babi-babi, dikhawatirkan mereka jadi tau sehingga mencari cara penularan lain


9. Hindari memakai segala asesori babi (kaos gambar babi, anting2 babi, kalung babi, ikat pinggang sabuk babi, dll), babi-babi yang sedang flu itu mungkin akan mengira Anda adalah simpatisan babi, sehingga kemungkinan mereka akan menyerbu Anda untuk meminta perlindungan karena saat ini banyak yang memburu mereka untuk membunuhnya.


10.Salah satu yang juga penting adalah agar para babi ngepet untuk segera menyadarkan diri dan kembali ke jalan yang benar sebelum mereka menciptakan varian baru virus tersebut; flu babi ngepet.






REDAKSI YTH (Kompas, 21 April 2009)

Sekolah untuk Kelas Menengah

Anak saya adalah calon siswi di Saint Nicholas School PIK, Jakarta Utara, yang mendaftar pada 16 Februari 2009 karena iming- iming diberikan diskon Rp 1 juta. Pembayaran harus lunas pada hari itu juga sebesar Rp 5,8 juta dengan perincian uang pendaftaran Rp 500.000, uang pangkal Rp 3 juta, uang peralatan Rp 1 juta per tahun, dan uang sekolah Rp 1,3 juta per bulan.

Sekarang saya mengalami musibah yang membuat saya tidak dapat membiayai sekolah anak saya jika ia nanti sekolah di sana dan tempat tinggal sudah tidak di sekitar area sekolah itu karena rumah sudah dijual demi membiayai semua keperluan musibah yang saya alami. Pada 8 April 2009 saya mengajukan pengunduran diri anak saya dan berharap ada pengembalian uang meski tahu tidak mungkin semua bisa dikembalikan.

Saya sudah meminta pihak sekolah (Saudari Nana) mengecek/ menyurvei jika tidak percaya untuk pengunduran diri anak saya sebagai calon siswa yang sama sekali belum menikmati sarana pendidikan di sana karena sekolah baru dimulai awal Juli 2009. Namun, ia tidak mau mendengarkan penjelasan saya dan langsung mengatakan, ”Tidak bisa dikembalikan sedikit pun karena sudah ada peraturan.”

Ketika saya bertanya, bagaimana sekolah bisa membantu jika ada orang kesusahan, misalnya, dengan aksi sosial kalau untuk masalah ini saja tidak ada hati nurani sedikit pun? Namun, dengan angkuhnya yang bersangkutan mengatakan, ”Sekolah di sini untuk orang menengah ke atas, jadi tidak mungkin ada aksi sosial semacam itu.” Sekarang saya baru tahu begitu kejamnya sekolah yang mengklaim sebagai sekolah untuk orang menengah ke atas, anak-anak di sana tidak akan diajarkan bagaimana membantu orang yang kesusahan.

Djoni Jalan Johar Hijau II, Penjaringan, Jakarta


TIPS SUPAYA TIDAK JENUH DALAM PELAYANAN

  1. Jangan sia – siakan waktu. Waktu Anda jenuh, stress, pikirkan yang tidak- tidak, saat itulah waktu anda sia- sia.
  2. Jangan menengok kesembarang arah, lihat kedepan saja. Kadang kita sering menengok kesamping, lihat teman, lihat musah. Paulus mengatakan kita adalah petinju yang tidak sembarangan pukul. Aku melupakan apa yang ada dibelakangku dan mengarahkan diri pada apa yang ada didepanku.
  3. Jaga hati. Alkitab mengatakan “jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan karena dari situ terpancar kehidupan. Kadang jenuh timbul dari hati, jengkel kepada orang dari hati, tapi kalau hati kita untuk menyenangkan hati Tuhan, maka otomatis ada hati yang turus menyala.
  4. Jaga pergaulan. Karena pergaulan sangat mempengaruhi kita. Seringkali teman- teman kitalah yang membawa kita kepada yang baik atau yang buruk.


Diringkus Polisi karena Sebar Uang di Jalanan
Rabu, 15 April 2009 | 06:48 WIB

KOMPAS.com - Kepolisian Taiwan menahan seorang lelaki berusia 55 tahun karena menyebarkan uang tunai senilai 1 juta dollar Taiwan atau Rp 325 juta dari mobil. Akibat tindakannya itu, jalanan menjadi macet.

Orang itu melemparkan uangnya dari taksi di jalan sibuk di kota Taichung, Taiwan, Minggu (12/4). Orang yang melihat banyak uang berhamburan tidak mau menyia-nyiakan kesempatan untuk mengambilnya.

”Tidak sedikit yang menghentikan mobilnya lalu sibuk mengambili uang yang beterbangan di jalan raya itu,” kata seorang petugas kepolisian Changhua, Lin Shih-ming. ”Dia mungkin dalam keadaan kacau karena perkataan dan pikirannya tidak normal,” ujar petugas kepolisian tersebut soal pria penabur uang itu.

Si pria itu diperkirakan juga telah melemparkan beberapa lembar uang di jalan tol dari arah ibu kota, Taipei. Di dalam taksinya, lelaki itu masih memiliki dua karung penuh berisi uang.

Tampaknya dia mendapatkan uang itu dari hasil penjualan properti. Tidak disebutkan motivasi orang itu.

Beberapa pejalan kaki yang berhasil mendapatkan uang mengembalikannya kepada polisi, sementara beberapa orang cepat-cepat memasukkan uang itu ke kantong dan berlalu dari lokasi. Sopir taksi mengembalikan lelaki linglung itu ke kawasan Chinghua di Taichung selatan.

Lelaki yang tidak disebutkan namanya itu akan dikenai tuduhan mengacaukan keamanan umum dan merusak uang. Menyebarkan uang untuk membuat orang lain senang ternyata belum tentu membuat aparat setempat senang.



MENGENAL GEREJA SETAN

Gereja Setan (Bahasa Inggris: Church of Satan), seperti yang diungkapkan pada buku The Satanic Bible yang ditulis pada tahun 1969 oleh Anton LaVey, adalah sebuah organisasi yang berdedikasi pada penerimaan jasmaniah manusia (Man's carnal self).
Sejarah


Gereja Setan didirikan di San Fransisco, California, pada malam Walpurgis 30 April 1966 oleh Anton Szandor LaVey. Anton LaVey menjadi Pendeta Tinggi gereja ini sampai kematiannya pada tahun 1997.[1]

Pada tahun 1950-an, Anton LaVey membentuk sebuah kelompok yang dinamakan The Order of the Trapezoid, yang kemudian berubah menjadi badan pengurus Gereja Setan. Orang-orang yang terlibat dalam aktivitas LaVey meliputi Carin de Plessen (yang tumbuh di Istana Kerajaan Denmark), Dr. Cecil Nixon (ahli sulap, eksentris, and penemu automaton), sutradara Kenneth Anger, Asesor kota Russell Wolden, Donald Werby, antropolog Michael Harner, dan penulis Shana Alexander. Kolega LaVey lainnya pada saat itu meliputi penulis fiksi horor dan fiksi ilmiah Anthony Boucher, August Derleth, Robert Barbour Johnson, Reginald Bretnor, Emil Petaja, Stuart Palmer, Clark Ashton Smith, Forrest J. Ackerman, dan Fritz Leiber Jr.

Pada tahun pertama pembentukannya, Anton LaVey dan Gereja Setan mendapatkan perhatian media yang besar dengan secara publik melakukan upacara pernikahan Setan antara Judith Case dengan wartawan radikal John Raymond. Upacara pernikahan ini difoto oleh Joe Rosenthal, yang terkenal oleh fotonya Raising the Flag on Iwo Jima selama Perang Dunia II. Acara lainnya yang juga menarik perhatian adalah upacara pemakaman anggota Gereja Setan, Edward Olson yang juga merupakan perwira Angkatan Laut oleh permintaan istrinya.

Gereja Setan disebut-sebut dalam banyak buka dan merupakan topik artikel majalah dan surat kabar semasa tahun 1960-an dan 1970-an. Ia juga merupakan subjek utama film dokumenter Satanis (1970). LaVey juga muncul dalam film Kenneth Anger, Invocation of my Demon Brother, dan berperan sebagai penasehat teknis dalam film The Devil's Rain (dibintangi oleh Ernest Borgnine, William Shatner, dan John Travolta).

Pada tahun 1975, LaVey menciptakan kontroversi dalam Gereja Setan itu sendiri dengan menghilangkan sistem "Grotto" Gereja dan mengeluarkan orang-orang yang dia anggap menggunakan Gereja ini sebagai prestasi di dunia luar. Pada saat yang sama, LaVey menjadi lebih selektif dalam menerima wawancara. Aktivitas yang "tertutup" ini kemudian menyebabkan rumor bahwa Gereja ini telah tutup atau LaVey telah mati.

Pada tahun 1980-an, umat Kristen, para ahli terapi yang terspesialisasi dalam pemulihan ingatan, dan media massa mengungkit-ungkit kembali konspirasi kejahatan yang berhubungan dengan Gereja Setan. Anggota-anggota Gereja Setan seperti Peter H. Gilmore, Peggy Nadramia, Boyd Rice, Adam Parfrey, Diabolos Rex, dan King Diamond, aktif dalam media massa untuk membantah tuduhan atas aktivitas kriminal tersebut. FBI kemudian mengeluarkan laporan resmi yang membantah teori konspirasi kriminal itu. Fenomena ini kemudian dikenal sebagai “The Satanic Panic”.

Pada tahun 1980-an dan 1990-an, Gereja Setan dan para anggotanya sangat aktif dalam memproduksi film-film, musik, dan majalah-majalah yang berhubungan dengan Setanisme.
Pendeta Tinggi Peter H. Gilmore.

Setelah kematian Anton Szandor LaVey, posisinya sebagai kepala Gereja Setan diteruskan oleh istrinya, Blanche Barton. Barton tetap terlibat dalam aktivitas Gereja ini; namun pada tahun 2001 ia menyerahkan posisinya kepada Peter H. Gilmore dan Peggy Nadramia. Kantor pusat Gereja Setan juga dipindahkan dari San Fransisco ke New York City. Gereja Setan tidak mengakui organisasi-organisasi lainnya sebagai pemegang sah setanisme, namun mengakui bahwa seseorang tidaklah harus menjadi anggota Gereja Setan untuk menjadi seorang Satanis.

Banyak figur-figur publik yang secara publik menjadi anggota Gereja Setan, meliputi Kenneth Anger, King Diamond, Teresa Hidy, David Vincent, Marilyn Manson, Aaron Joehlin, Boyd Rice, Marc Almond, gitaris Alkaline Trio Matt Skiba dan drummer Derek Grant, pegulat profesional Balls Mahoney, Sterling James Keenan, jurnalis Michael Moynihan, pianis Liberace, gitaris Matthew McRaith, dan Sammy Davis Jr.[2] Oleh karena Gereja Setan tidak pernah membeberkan informasi keanggotaannya secara publik, tidak diketahui berapa banyak anggota Gereja ini.

Pada Oktober 2004, Angkatan Laut Britania Raya secara resmi mengakui pendaftaran anggota angkatannya sebagai seorang Satanis. [3]

Kamis, 02 April 2009

LAGU ANYAR

JEFFRY RAMBING MUJIZAT SETIAP HARI LYRICS

Tiada berubah kuasa namaMu
Tiada berkesudahan kasih setiaMu
Pabila Tuhan sudah berfirman
Maka semuanya jadi

Reff:
Selamaku menyembahMu
Kupercaya bahwa mujizat masih terjadi
Selama Kau besertaku
Kumelihat ada mujizat setiap hari



KAU BEKERJA DENGAN CARA YANG AJAIB
Jonathan Prawira



DI SAAT KU TAK MELIHAT-MU
KU TETAP PERCAYA
KAU SELALU TAHU YANG PERLU
KAU LAKUKAN BAGIKU

DI SAAT KU TERASA JAUH
KU TETAP PERCAYA
KAU SELALU TAHU SAATNYA
'TUK BERTINDAK BAGIKU


REFF:
KAU BEKERJA DENGAN CARA YANG AJAIB
DAN TAK TERDUGA DI PIKIRANKU
UNTUK MENDATANGKAN KEBAIKAN BAGIKU
YANG MENGASIHI-MU

KAU BEKERJA DENGAN CARA YANG AJAIB
ATAS SEGALA PERSOALANKU
UNTUK MENDATANGKAN KEBAIKAN BAGIKU
YANG MENGASIHI-MU


Rabu, 01 April 2009

Renungan-renungan Warta

Renungan Warta tanggal 14 Juni 2009

AKU BELAJAR UNTUK TIDAK MENDAPATKANNYA
Hikmat-Tuhan.com

Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah.

(Filipi 1 : 22)

Di depanku ada sesuatu yang kuingini untuk kudapatkan,
tetapi aku belajar untuk tidak mendapatkannya sekarang,
bahkan mungkin juga aku belajar untuk tidak mendapatkannya selamanya

Aku belajar untuk tidak mendapatkannya sekarang
karena aku percaya Tuhan yang terlebih tahu
kapan waktu yang tepat untuk aku boleh mendapatkannya

Aku belajar untuk tidak mendapatkannya sekarang
karena aku sadar jika aku mendapatkannya sekarang,
aku takut aku menjadi sombong

Aku belajar untuk tidak mendapatkannya sekarang
karena aku mau menunggu sampai apa yang kuingini itu
benar-benar menjadi yang terbaik untukku

Aku belajar untuk tidak mendapatkannya sekarang
karena aku tidak mau menjadi perusak
dalam proses penyempurnaanya

Aku belajar untuk tidak mendapatkannya selamanya
karena aku tidak mau apa yang kudapatkan itu
membuat aku menduakan Tuhan

Aku belajar untuk tidak mendapatkannya selamanya
karena aku sadar bahwa apa yang kudapatkan itu
akan membuat aku jauh dari Tuhan

Aku belajar untuk tidak mendapatkannya selamanya
karena aku takut itu malah akan menghancurkan hidupku

Aku belajar untuk tidak mendapatkannya selamanya
karena aku tahu itu bukan untukku



Renungan Warta tanggal 7 Juni 2009


PEKERJAAN ATAU PENGABDIAN?


Tiap minggu, seorang perangkai bunga menyiapkan rangkaian bunga untuk
dipajang di altar. Gereja hanya memberinya dana sedikit. Tidak jarang
ia harus menombok demi mendapat bunga terbaik. Tak heran, rangkaian
bunganya selalu tampak elegan dan berselera tinggi. Dari sudut
bisnis, ia rugi. Dengan dana minim, buat apa bersusah payah? Namun,
baginya ini merupakan pengabdian, bukan pekerjaan. Rangkaian bunganya
adalah persembahan, bukan sekadar barang jualan.

Dalam bekerja, umumnya orang mementingkan hak. Kerja keras harus
dibayar dengan upah pantas dan aneka fasilitas. Pengabdian lebih dari
itu. Melibatkan loyalitas dan pengorbanan. Rasul Paulus, contohnya.
Ketika memberitakan Injil, ia tidak mau bergantung pada orang lain,
meski biasanya jemaat memang mendukung penghidupan para rasul. Uang
yang menjadi haknya tidak diambil karena ia tidak mau membebani
jemaat. Akibatnya, ia harus berjualan tenda sebagai usaha sampingan.
Repot! Namun, semua itu ia jalani dengan sukacita. Sedikit pun tidak
merasa terpaksa. Paulus tidak hitung-hitungan karena ia memandang
pekerjaannya sebagai pengabdian.

Pada zaman modern ini, kata "mengabdi" kian menjadi usang. Para
pebisnis berusaha mendapat untung maksimal dengan upaya minimal.
Karyawan kerap menuntut kenaikan upah dan fasilitas, tetapi bekerja
tanpa loyalitas. Pelayanan di gereja pun kerap dilakukan orang ala
kadarnya, tanpa pengorbanan. Andai kita memandang pekerjaan sebagai
kesempatan dan berkat, seperti Paulus, pasti cara kita bekerja akan
berbeda. Dengan sepenuh hati. Seperti untuk Tuhan, bukan untuk
manusia --JTI

PEKERJAAN YANG DILAKUKAN DENGAN SEPENUH HATI
MEMBERI KEPUASAN LEBIH DARI SEKADAR MENERIMA GAJI


Renungan Warta tanggal 31 Mei 2009


Nikmati Proses Tuhan

FJE

Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia… (I Kor 10:13)

Selama kita hidup di dunia setiap kita pasti tidak pernah lepas dari yang namanya proses. Sekalipun saat kita menjalankan proses tidak menyenangkan, bahkan saat proses terjadi kita sering bertanya kepada Tuhan, mengapa hal ini harus terjadi? Namun sebenarnya setiap proses yang diijinkan Tuhan itu bertujuan mendidik kita agar kita semakin dewasa, semakin bertumbuh dan dimurnikan didalam Tuhan.

Jangan takut, karena semua proses yang kita alami dalam hidup ini, adalah bagian dari rencana Tuhan dan kecintaanNya kepada kita manusia. Dan Tuhan tidak akan memberikan ujian yang berat dan melampaui batas kekuatan kita manusia, sebab Kekuatan yang bersama kita adalah kekuatan yang ajaib selalu memberikan jalan keluar yang terbaik Firman Allah dalam (Roma 8:28) katakana : “Bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia.” Jadi semakin besar proses yang kita alami semakin besar pula Kemuliaan Tuhan yang dinyatakan didalam Hidup kita.

Tanpa melalui proses, tidak mungkin kita dapat lebih lagi mengenal Tuhan secara pribadi didalam hidup ini. Seperti Ayub mengalami suatu proses, pada akhirnya itu semua membawa kebaikan, dimana dia boleh mengalami dan mengenal Tuhan secara pribadi dalam hidupnya, bukan hanya dari kata orang saja (Ayub 42:5-6). Tuhan juga memulihkan kehidupan Ayub dan ia mendapatkan yang terbaik dari Tuhan atas apa yang telah hilang.

Oleh karena itulah saat kita dalam suatu proses, nikmatilah itu semua sebagai suatu didikan dari Tuhan atas kita. Percayalah bahwa Tuhan tetap Tuhan yang baik dan tidak pernah meninggalkan hidup kita. Mungkin kita merasa tidak mampu melewati proses dalam hidup ini, tetapi pada Tuhan ada kekuatan yang membuat kita mampu untuk menjalani semua itu. Belajarlah melewati semua proses dengan cara mengucap syukur. Nikmatilah juga proses dari Tuhan dengan tidak khawatir akan hidup kita, saat ini atau di masa yang akan datang, karena Tuhan akan selalu memelihara, sekalipun dalam masa yang sukar. Dan Dia pasti memberiklan kita kemenangan.





Renungan Warta tanggal 24 Mei 2009

DOA SYAFAAT

renunganharian.org

Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang

1 Timotius 2 : 1

Dalam sebuah pengadilan, peran seorang advokat atau pengacara sangat penting. Pembelaannya di depan hakim akan menentukan nasib sang terdakwa. Bayangkanlah cerita Alkitab hari ini dengan situasi sebuah pengadilan. Kota Sodom dan Gomora duduk di kursi terdakwa; Allah sebagai Hakim; jaksa penuntut diperankan oleh banyak orang yang berkeluh-kesah tentang kedua kota itu; dan Abraham tampil membela pihak tertuduh dengan argumentasinya yang gigih.

Dengan "keberanian" yang mengagumkan, Abraham melakukan
"tawar-menawar" dengan Tuhan tentang jadi atau tidaknya Dia
menjatuhkan hukuman atas Sodom dan Gomora. "Kesepakatan" antara Tuhan dengan Abraham akhirnya diperoleh. Hukuman terhadap Sodom dan Gomora tetap dilaksanakan. Namun, perhatikanlah bahwa Allah menyatakan kemurahan-Nya kepada orang-orang yang percaya kepada-Nya. Dan, Allah pun menjalankan misi penyelamatan atas Lot dan keluarganya. Mengapa? Karena Dia "ingat kepada Abraham"! Peristiwa ini sungguh menggetarkan hati. Allah mengingat Lot karena doa yang dinaikkan Abraham.

Sebuah lagu pop rohani berkata: "Bila kau rasa sepi dan hatimu pun sedih, ingatlah seorang mendoakanmu." Doa syafaat adalah seruan permohonan kepada Tuhan atas nama pihak lain. Tuhan memedulikan doa semacam ini. Abraham berseru kepada Tuhan atas nama Lot, dan Lot pun diselamatkan. Tuhan ingat seruan Abraham. Kita pasti pernah, atau bahkan sedang diberkati karena seseorang mendoakan kita. Namun, sebaliknya, biarlah ada seseorang yang juga diberkati karena Allah ingat akan doa-doa kita untuknya -PAD


BIARLAH HARI INI SESEORANG MENERIMA JAWABAN ALLAH
KARENA TUHAN INGAT SAYA MENDOAKANNYA




Renungan Warta tanggal 17 Mei 2009

TUJUAN ALLAH MEMBAWA UMATNYA KE PADANG BELANTARA

Ulangan 8:1-20

Sebagai Umat Tuhan, kita terikat Perjanjian dengan Allah. Ia akan memberkati kita umatNya jika didapatiNya berlaku setia kepada Tuhan, hal ini mengakar dari perjanjian Allah dengan Abraham. Bagaimana Allah berjanji untuk memberkati keturunan Abraham (Orang-orang yang Percaya dan Setia Kepada Tuhan). Berkat & Setia adalah dua hal yang tidak mungkin bisa dipisahkan satu dengan yang lain, hal ini bisa kita lihat dari pengalaman umat Tuhan dimasa lalu, dimulai dengan braham, Ishak, Yakub, Yusuf, etc, mereka diberkati Tuhan karena mereka Setia.

Dan ukuran Kesetiaan menurut standard Allah, tentu berbeda dengan kesetiaan menurut Standard manusia, Manusia bisa menjadi Setia apabila ada hal-hal yang menguntungkan bagi dirinya. tetapi Kesetiaan menurut Standard Allah ukurannya adalah Kasih yang tulus, bagaimana tandanya. kasih selalu dimulai dengan pengorbanan, bagaimana kita dengan kesadaran dan ketulusan kita mau member yang terbaik yang kita punya kepada Allah.

Beberapa hal yang terjadi di Padang Gurun: 1. Perlawanan dari Dunia – Firaun mengejar Bangsa Israel karena ingin tetap memperbudaknya, begitu juga dengan kita sering tergoda dengan hal Duniawi yang berujung Dosa/Ketidaksetiaan.

2. Air yang Pahit – Setiap orang percaya akan diuji dengan pengalaman pahit dan kekecewaan, air yang pahit hanya dapat menjadi manis oleh kayu (salib) yang masuk kedalam air.

3. Lapar – berbicara tentang kebutuhan manusia (Ekonomi), sering kali kemiskinan dan kekayaan menjadi batu sandungan bagi manusia, kunci untuk hal ini adalah ucapan syukur.

4. Haus – Keinginan Manusia yang tidak terbatas, adalah sumber ujian lain, yang sering menyebabkan manusia kehilangan Kesetiaannya kepada Allah. Selalu bergantung kepada Kehendak Allah.

5. Pemberhalaan – Sering kali manusia mencari sesuatu pertolongan dari kekuatan lain selain dari Tuhan, atau menemukan sesuatu sebagai sebuah prioritas utama dalam hidupnya, hal inilah yang membuat Allah cemburu & murka. Kuncinya adalah Evaluasi diri setiap hari, dan temukan TUhan sebagai penolong dalam hari-hari hidup kita.

6. Mengeritik Pemimpin – Harun dan Miriam mencoba mempengaruhi umat Israel untuk melawan Musa, seorang yang dipilih Allah untuk memimpin umatNya, akibatnya kusta mereka alami. Kuncinya, Ketaatan serta kerendahan hati dan komunikasi yang baik diperlukan untuk kita bisa menghargai sebuah otoritas yang Allah taruh kepada seseorang yang dipercaya untuk memimpin.

Maka dari itu Kesetiaan membutuhkan ujian agar Standar Kesetiaan kita sesuai dengan ukuran Allah bukan ukuran manusia, Allah perlu membawa UmatNya untuk Pergi Ke Padang Gurun agar Manusia mengerti maksud Kehendak Allah dibalik berkat-berkat yang Ia beri bagi Manusia.

With Love : F.J.E



Renungan Warta tanggal 10 Mei 2009

Tungku Yang Menyala e-rh.gloria.net

Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.

(Roma 12 : 11)

Di tengah kelangkaan BBM, sebagian warga kembali memasak dengan tungku tanah liat. Perlu teknik khusus untuk pembakarannya. Kalau apinya masih kecil, dan Anda memasukkan kayu yang masih lembap, kemungkinan besar api itu akan padam. Namun, saat apinya sudah berkobar-kobar, kayu yang masih lembap pun akan disambarnya.

Hati kita menyerupai tungku tersebut. Besar-kecilnya nyala api
berkaitan dengan kebiasaan kita merenungkan firman Tuhan. Orang yang tekun merenungkan firman-Nya, menjaga api di tungku hatinya
senantiasa menyala. Bagi orang semacam ini, khotbah yang sederhana dan disampaikan oleh pengkhotbah yang membosankan pun bukan masalah: kayu kebenaran yang lembap itu akan dibakarnya dan membuat hatinya kian berkobar!

Daud termasuk orang yang tungku hatinya berapi-api. Ia tidak hanya
mencintai janji-janji dan berkat Tuhan, tetapi juga hukum-hukum dan
perintah Tuhan. Kecintaannya itu bukan muncul begitu saja. Pertama,
Tuhan memberinya anugerah untuk memahami firman-Nya. Kedua, ia berdisiplin untuk merenungkan firman itu sepanjang hari. Seperti
orang yang jatuh cinta tak berhenti memikirkan kekasihnya, ia pun
terus-menerus memikirkan firman Tuhan. Tidak hanya saat menjalankan waktu teduh, tetapi juga di tengah kesibukannya sehari-hari sebagai raja. Dan, firman Tuhan pun menjadikannya bijaksana (ayat 98).

Bagaimana dengan tungku hati kita? Marilah kita berdoa meminta
anugerah Tuhan untuk dapat memahami firman-Nya. Selanjutnya kita menumbuhkan kecintaan pada firman-Nya itu dengan sesering mungkin merenungkannya --ARS


SEMAKIN SERING KITA

MERENUNGKAN FIRMAN TUHAN

SEMAKIN MUDAH KITA MENCINTAINYA

Renungan Warta tanggal 3 Mei 2009

Pikiran Hakim Vs Pikiran Robot

Franky Emor

Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. (Roma 12:2)

Pola kelakuan, tindakan dan gaya hidup semuanya dimulai dari dalam pikiran. ada dua bagian utama dalam pikiran manusia yaitu Alam sadar dan Alam bawah Sadar. Demi mengubahnya, bagian khusus dari pikiran harus diubahkan dan bagian itu dinamakan Alam bawah sadar (subconscious). Karena fungsinya yang berbeda dari keduanya, maka saya menyebut alam sadar sebagai “Hakim” dan alam bawah sadar sebagai “Robot”. Sang “Hakim” berpikir,mempertimbangkan dan menyelidiki, tetapi tidak mengendalikan. Sang “Robot” mengendalikan segala sesuatu yang kita lakukan tanpa berfikir, melalui gerak refleks atau melalui rancangan yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Juga robot tak mempunyai disiplin dan tak memiliki dasar penalaran. Jika seorang sudah membiasakan apapun yang diinginkannya dan hal itu dianggap benar olehnya. Maka pikiran robotlah yang akan menang, contoh kecil tentang hal ini adalah praduga/kemungkinan yang tidak beralasan, yang dijadikan sebagai alat ukur kebenaran.

Hakim berkata “Jangan melakuka hal itu, itu salah & berdosa.” Robot berkata, “Tetapi aku menghendakinya, dan itu menyenangkan bagiku”. Siapapun yang hendak membaharui pikirannya haruslah mengetahui bahwa pembaharuan itu tidaklah berarti “Mengajar sang Hakim.” Pembaruan pikiran berarti melibatkan perancangan kembali sang robot supaya kita bertindak lain dari dalam. Pembaruan pikiran akan membuat perbedaan dari tindakan kita sebulumnya. Kita akan memilih kebenaran dan bertindak berdasarkan itu. Atau kita akan mememilih akibat-akibatnya.

Banyak orang Kristen datang beribadah, mendengar Firman Tuhan,membaca Alkitab, menghafal ayat, mengikuti ibadah KKR, dan berlinang air mata karena teguran Tuhan, tetapi hanya saat itu dan beberapa saat saja. Setelah itu kebiasaan lama kembali muncul, kenapa? Karena yang disentuh hanya alam sadarnya saja. Transformasi alam bawah sadar, harus dimulai dengan cara memprogram ulang semua pikiran – dan bukan sebagian- dengan Firman Tuhan. hal itu tidak berlangsung sesaat tetapi perlu adanya latihan yang berulang-ulang seumur hidup. Sering kali alam bawah sadar kita membangun sebuah tembok perlindungan dengan menolak adanya perubahan, hal yang sering terjadi adalah saat kita mulai membandingkan dan melihat sisi baik serta sisi buruk diri kita dengan orang yang ada disekitar kita. Inilah penghambat terbesar dalam pertumbuhan rohani sebagian besar orang Kristen, cukup lama ikut Tuhan tetapi hanya sampai pada tingkatan bayi rohani, yang hanya bisa meminum susu tanpa mampu mengunyah makanan yang keras, yang justru adalah konsumsi terbaik bagi alam bawah sadarnya. (1Kor 3:1-3).

Jika hidup kita hari ini sama dengan hidup kita tahun lalu, maka kita perlu mulai diubahkan. Setiap orang Kristen memerlukan suatu pikiran yang dibaharui, suatu pikiran yang diubahkan menurut contoh dari pikiran Kristus. Kemudian kita akan melihat perubahan yang kita inginkan dengan adanya suatu perbedaan dalam tindakan kita.

Renungan Warta tanggal 26 April 2009

TUHAN BEKERJA DI ATAS KELEMAHAN KITA

renungan-harian-kita.blogspot.com

“'Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.' Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku..” 2 Korintus 12:9

Kelemahan adalah suatu keterbatasan yang kita warisi atau kita dapatkan karena adanya suatu peristiwa yang terjadi di mana kita tidak punya kuasa menolaknya. Di dunia ini tidak ada manusia yang sempurna, baik itu secara fisik, emosi atau intelektual. Karena itulah tidak seharusnya seseorang bermegah atau membanggakan diri sendiri.

Bila kita merasa memiliki banyak kelemahan, tidak seharusnya kita menjadi takut, pesimis dan mengasihani diri sendiri, karena sesungguhnya semua orang pasti punya kelemahan. Mungkin saat ini kita merasa berada dalam kelemahan karena keterbatasan dalam hal keuangan (hidup dalam kekurangan atau tidak mampu secara ekonomi); terbatas secara pendidikan (tidak sekolah tinggi); keterbatasan secara fisik (cacat, punya sakit-penyakit) atau juga keterbatasan emosional (trauma, sakit hati, kepahitan, luka-luka batin) dan lainnya. Dari kesemuanya itu ada satu hal yang harus kita perhatikan yaitu kelemahan bukanlah masalah utama, namun yang terpenting adalah apa yang kita kerjakan ketika menyadari bahwa ada kelemahan dalam diri kita.

Adakalanya Tuhan mengijinkan ada kelemahan dalam hidup kita, dengan tujuan agar kita belajar rendah hati dan juga menunjukkan kuasaNya atas kita. Tuhan tidak pernah terkesan dengan orang-orang yang merasa dirinya pintar, kuat dan mampu dengan kekuatan sendiri, tetapi sangat tertarik kepada orang-orang yang menyadari dan mengakui keterbatasan, ketidakberdayaan atau kelemahannya. Banyak kisah dalam Alkitab tentang orang-orang biasa yang memiliki banyak kelemahan, namun hidupnya dipakai Tuhan secara luar biasa. Contohnya Musa, sebelum menjadi pemimpin besar Israel , ia adalah orang yang tidak percaya diri dan merasa tidak layak (Keluaran 4:10). Ingat! Walaupun kita memiliki kelemahan, Tuhan tidak bisa dibatasi oleh keterbatasan kita. Kita adalah bejana-bejana tanah liat, Dia penjunannya. Saat kita ijinkan Tuhan bekerja melalui kelemahan kita, Dia akan membentuk kita jadi bejana yang luar biasa.

Segala perkara dapat kita tanggung di dalam Tuhan karena Dia yang memberi kekuatan (Baca Filipi 4:13).



Renungan Warta tanggal 19 April 2009


Peta Kehidupan

By F.J. E

“Tunjukkanlah kepadaku jalan-Mu, ya TUHAN, supaya aku hidup menurut kebenaran-Mu; bulatkanlah hatiku untuk takut akan nama-Mu”

(Mazmur 86:11)

Peta adalah alat bantu bagi seseorang untuk mencari atau menemukan sesuatu. Di kala teknologi belum berkembang seperti saat ini, para penjelajah & pengembara zaman dulu sering mengambarkan rute perjalanan mereka dengan peta, sehingga memudahkannya atau orang lain untuk dapat sampai ketempat itu. kalau kita melihat film-film bertemakan bajak laut, peta sering menjadi sesuatu yang diperebutkan, karena merupakan alat penuntun mencapai lokasi penyimpanan harta karun.

Setiap manusia dalam hidupnya pasti menginginkan kesuksesan, kedamaian, hidup yang diberkati & kesempurnaan hidup serta satu hal yang terpenting adalah keselamatan. tetapi bagaimana cara yang pasti untuk bisa sampai kesana?. dengan segala usaha & upaya manusia mencoba untuk mencapai tujuan itu. ada yang merasa bangga & sombong karena mereka merasa sudah mencapai tujuan hidup itu. dengan harta, uang yang melimpah, seta kedudukan yang tinggi mereka menganggap sudah menemukan pencarian hidupnya.

Kekayaan & Kemakmuran bukanlah tujuan akhir dari kehidupan manusia, sebab manusia memiliki sifat yang tidak pernah puas akan apa yang dimilikinya, karena semakin ia kaya maka semakin besarlah keinginan & kebutuhannya. Dengan uang mungkin kita bisa membeli rumah yang besar serta mengisinya dengan perabotan yang mewah didalamnya tetapi uang tidak dapat membeli kebahagian. Dengan uang kita dapat membeli alat komunikasi yang paling mahal tetapi itu tidak dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan Tuhan. Mobil mewah kita dapat beli dengan uang tapi apakah dapat mengantar kita pada kehidupan yang kekal?.

Peta Kehidupan yang benar adalah Alkitab. didalamnya terdapat petunjuk praktis yang membawa hidup manusia pada tujuan hidup yang sebenarnya, Firman Tuhan memberi petunjuk & mengarahkan langkah kita sampai kepada tujuan hidup yang benar disana kita dapat menikmati hidup yang bahagia, hidup yang diberkati bahkan ada jaminan keselamatan didalamnya.

Anda mau???




Renungan Warta tanggal 12 April 2009

Dia Mati Untukmu

renungan-harian-kita.blogspot.com


Setelah sebuah pujian dinaikkan seperti biasanya pada kebaktian minggu sore, gembala gereja itu berdiri dan berjalan ke mimbar. Ia memperkenalkan seseorang yang akan bercerita kepada jemaat tentang masa kecilnya. Lalu seseorang yang agak tua berdiri dan berjalan ke mimbar. Ia memulai dengan berkata,"Seorang ayah, anaknya dan teman anak itu berlayar di lautan pasifik," lanjutnya, "saat badai yang besar menghantam dan ombak begitu tinggi, sang ayah tidak dapat menahan kapalnya dari badai besar itu, walaupun ia adalah seorang pelaut yang handal. Ketiganya terhempas ke lautan bebas."

Orang tua itu terdiam sejenak, sambil membuat kontak mata dengan dua orang pemuda yang sejak awal tampak tertarik dengan ceritanya. Dia pun melanjutkan, "sang ayah berusaha menggapai pelampung, namun ia harus membuat keputusan yang tersulit dalam hidupnya. Kepada siapa ia harus melemparkan satu-satunya pelampung itu. Anaknya atau teman anaknya. Dia hanya punya beberapa detik saja untuk memutuskan."

"Ayah itu tahu kalau anaknya adalah seorang percaya, namun teman anaknya bukanlah seorang Kristen. Kegalauan gejolak hatinya untuk mengambil keputusan tidak sebanding dengan gejolak ombak yang begitu besarnya saat itu. Dan ketika sang ayah berteriak, "Aku mengasihimu, anakku!" dia pun melemparkan pelampung itu ke arah teman anaknya. Pada saat itu dia menarik pelampung dan teman anaknya ke atas perahu, anaknya telah hilang dan lenyap ditelan ombak dalam gelapnya malam. Dan tubuh anaknya tidak pernah ditemukan."


"Si ayah mengetahui kalau anaknya akan masuk ke dalam kekekalan bersama Yesus dan ia tidak dapat membayangkan teman anaknya itu masuk ke dalam kekekalan tanpa Yesus. Karena itu, dia mengorbankan anaknya. Oh, betapa luar biasanya kasih Tuhan karena Ia juga melakukan hal yang sama untuk kita!"


Beberapa menit setelah kebaktian usai, dua anak muda itu menghampiri orang tua itu. "itu merupakan cerita yang sungguh luar biasa," kata salah satu anak itu, "tetapi kupikir, sangat tidak masuk akal bagi seorang ayah untuk menyerahkan hidup anaknya dengan harapan bahwa anak yang satunya akan menjadi seorang kristen." Orang tua itu menatap Alkitabnya, lalu menjawab dengan senyuman di wajahnya, "hal itu memang sungguh tidak masuk akal bukan? Tapi saya ada disini hari ini untuk memberitahukan bahwa kenyataannya cerita itu memberi saya sebuah gambaran mengenai Tuhan yang telah memberikan anakNya untukku. Kalian tahu, anak-anak---aku adalah teman dari anaknya." Camkan hal ini, kamu bisa hidup, karena ada seseorang yang sudah mati buatmu 2000 tahun yang lalu. Kebebasanmu itu berharga mahal.

Selamat Paskah 2009





Renungan Warta tanggal 5 April 2009

Virus Dosa

By F.J.E

Dosaku kuberitahu kepada-Mu dan kesalahanku tidak kausembunyikan; aku berkata: “Aku akan mengaku kepada Tuhan Pelangaran-pelanggaranku,” dan Engkau mengampuni kesalahan karena dosaku.”

(Mazmur 32:5)


Virus selalu menjadi ancaman dalam kehidupan manusia, saat ia masuk dalam tubuh kemudian menyusup masuk kedalam organ-organ tubuh manusia dan menyerangnya maka sering kali dijumpai sistem organ tubuh kehilangan fungsinya.

Bebarapa tahun belakangan ini dunia dikejutkan dengan diketemukannya jenis virus ganas yang dapat menyebabkan kematian, bukan hanya bagi hewan tapi juga kepada manusia yaitu Virus H5N1 (Flu Burung). awalnya jenis ini bukanlah sebuah virus yang berbahaya bagi manusia, tetapi belakangan virus ini menjadi sangat berbahaya karena ia mampu mengubah bentuk sehingga tidak terdeteksi oleh sistem kekebalan tubuh, kemudian virus ini masuk dan dengan cepat menyerang sistem organ tubuh manusia. yang kalau tidak ditangani dengan cepat dapat menyebabkan kegagalan multi fungsi dari organ tubuh yang akhirnya berujung kematian.

Demikian juga dengan dosa, yang apabila kita biarkan masuk dan berdiam dalam hati, maka seiring waktu akan dengan cepat merusak kehidupan kerohanian manusia. mari kita melihat contoh dari kehidupan 2 orang murid Yesus yaitu Yudas dan Petrus, Alkitab mengatakan bahwa kedua orang ini telah terjangkit “Virus” yang begitu ganas yaitu menghianati Yesus, Yudas menganggap uang jauh lebih berharga dari pada Yesus saat ia menjual Gurunya seharga 30 keping perak sementara Petrus menganggap harga dirinya lebih berharga daripada Yesus saat ia tidak mengakui sebagai murid Yesus dihadapan orang banyak. dan pada akhirnya keduanya memiliki akhir hidup yang berbeda, Yudas menyerah pada keadaan ia rela mati oleh keganasan virus dosa sementara Petrus, ia berjuang agar hidupnya dipulihkan dengan menerima kuasa pengampunan dari Kristus.

Dosa dalam bahasa Yunani Hamartea, berarti tidak mengenai sasaran atau kehilangan arah, manusia kehilangan arah dan tujuan ketika ia menentang kehendak Allah & berjalan dalam kebenarannya sendiri. sering kali apa yang kita anggap benar belum tentu benar menurut kehendak Allah (Ams 14:12), hal yang terbaik yang bisa kita lakukan adalah dengan selalu dekat dengan Tuhan, dan saat kita menyadari serangan dari virus dosa mintalah dan terima Roh Pengampunan yang dapat memulihkan hidup kita manusia, karena Dia adalah Bapa yang selalu mengasihi kita.

Selamat Paskah 2009






Renungan Warta tanggal 29 Maret 2009

Jangan Mengeluh

Seorang lelaki berdoa: "Oh Tuhan, saya tidak terima. Saya bekerja begitu keras di kantor, sementara istri saya enak-enakan di rumah. Saya ingin memberinya pelajaran, tolonglah ubahlah saya menjadi istri dan ia menjadi suami."

Tuhan merasa simpati dan mengabulkan doanya. Keesokan paginya, lelaki yang telah berubah wujud menjadi istri tersebut, terbangun dan cepat-cepat ke dapur menyiapkan sarapan. Kemudian membangunkan kedua anaknya untuk bersiap-siap ke sekolah.

Kemudian ia mengumpulkan dan memasukkan baju-baju kotor ke dalam mesin cuci. Setelah suami dan anak pertamanya berangkat, ia mengantar anaknya yang kecil ke sekolah taman kanak-kanak.

Pulang dari sekolah TK, ia mampir ke pasar untuk belanja. Sesampainya di rumah, setelah menolong anaknya ganti baju, ia menjemur pakaian dan kemudian memasak untuk makan siang.

Selesai memasak, ia mencuci piring-piring bekas makan pagi dan peralatan yang telah dipakai memasak. Begitu anaknya yang pertama pulang, ia makan siang bersama kedua anaknya.

Tiba-tiba ia teringat ini hari terakhir membayar listrik dan telepon. Disuruhnya kedua anaknya untuk tidur siang dan cepat-cepat ia pergi ke bank terdekat untuk membayar tagihan tersebut.

Pulang dari bank ia menyetrika baju sambil nonton televisi. Sore harinya ia menyiram tanaman di halaman, kemudian memandikan anak-anak. Setelah itu membantu mereka belajar dan mengerjakan PR. Jam sembilan malam ia sangat kelelahan dan tidur terlelap. Tentu masih ada'pekerjaan- pekerjaan kecil lainnya' yang harus dikerjakan.

Dua hari menjalani peran sebagai istri ia tak tahan lagi. Sekali lagi ia berdoa, "Ya Tuhan, ampuni aku. Ternyata aku salah. Aku tak kuat lagi menjalani peran sebagai istri. Tolong kembalikan aku menjadi suami lagi."

Tuhan menjawab:
"Bisa saja. Tapi kamu harus menunggu sembilan bulan, karena saat ini kamu sedang hamil."

Yang senyum, Tuhan Berkati... ^_^