Jumat, 20 Maret 2009

Pemimpin Pujian Yang Baik

PEMIMPIN PUJIAN PERSEKUTUAN KRISTEN
.


IBADAH

Menurut bahasa Inggris “worship” berasal dari kata “worth” yang berarti berharga dan pantas. Jadi woship berarti memberikan penaklukkan diri kepada sesuatu yang dianggap berharga atau paling pantas untuk menerimanya.

PERANAN MUSIK DALAM IBADAH

1. Memperkaya ibadah
2. Menuntun ibadah
3. Mempengaruhi jemaat dalam beribadah

MAKNA PUJIAN DALAM IBADAH

1. Mengetahui apa yang sedang anda nyanyikan
2. Mempercayai apa yang sedang anda nyanyikan
3. Memberikan komitmen pada apa yang anda sedang nyanyikan
4. Merasakan apa yang sedang anda nyayikan
5. Mewujudkan apa yang sedang anda nyanyikan
6. Menyempurnakan apa yang sedang anda nyanyikan

I. Pengenalan Diri

Seorang pemimpin pujian ialah: “Seorang yang memimpin jemaat untuk menyembah Allah melalui puji-pujian dan mempersiapkan jemaat untuk menerima Firman Tuhan.”

II. Syarat Pemimpin Pujian yang baik

1. Seorang yang telah lahir baru
2. Seorang Kristen yang menyerahkan dirinya untuk melayani Tuhan
3. Seorang Kristen yang memiliki hubungan yang baik dengan Tuhan dan sesama
4. Seorang yang dalam pelayanannya hanya mengandalkan kuasa Allah

III. Peranan Pemimpin Pujian

1. Memimpin dan mengatur jalannya acara
2. Menciptakan suasana persekutuan yang harmonis (vertikal dan horizontal)
3. Memotivasi jemaat untuk mempersembahkan yang terbaik
4. Memimpin jemaat untuk memuji Tuhan
5. Mempersiapkan jemaat untuk menerima Firman Tuhan

Kriteria Pemimpin Pujian yang baik:
1. Kepribadian
2. Penampilan
3. Kemampuan mempengaruhi jemaat
4. Sensitif terhadap kebutuhan jemaat
5. Kreatif
6. Cinta menyanyi

IV. Prinsip menjadi pemimpin pujian yang baik

1. Prinsip persiapan sebelum pelayanan:
a. Persiapan rohani:
§ Mengucap syukur untuk anugerah pelayanan
§ Mengakui dosa dan menjaga relasi dengan Tuhan
§ Kesaksian hidup sehari-hari
§ Kepekaan akan kehendak Tuhan
§ Mendoakan motivasi, persiapan dan jalannya acara

b. Persiapan mental
§ Siap menghadapi orang banyak
§ Siap menghadapi lingkungan baru
§ Siap menghadapi situasi darurat

c. Persiapan fisik
§ Menjaga kesehatan
§ Kesegaran fisik agar penampilan baik

d. Persiapan teknis
§ Latihan dengan pemusik : minimal 2 kali
§ Konfirmasi waktu dan tempat persekutuan
§ Konfirmasi : tema, tujuan acara, bentuk acara, waktu yang tersedia
§ Konfirmasi : pembicara, moderator, pemusik dan pengisi acara

2. Prinsip pemilihan lagu
§ Pilih lagu yang sehat pengajarannya dan harmonis nadanya
§ Pilih lagu yang sesuai tema dan tujuan acara
§ Variatif : nada dan jenis lagu
§ Lagu harus dikuasai dan dihayati dengan benar

3. Prinsip Pengucapan
§ Tempo
§ Dinamika
§ Kejelasan pengucapan
§ Pemilihan kata-kata yang : tepat, ringkas, padat, dan jelas

4. Prinsip gerakan tubuh dan ekspresi
§ Gerakan tubuh yang tidak berlebihan
§ Hindari gerakan yang merupakan kebiasaan
§ Ekspresi yang menarik dan proporsional
§ Tatapan mata yang mantap
§ Posisi tubuh dalam sikap tegap dan pada tempat yang strategis

5. Prinsip praktis
§ Berikan kesan mantap dalam penampilan
§ Menguasai jemaat dan acara dengan baik
§ Membirama guna memudahkan dalam memimpin lagu
§ Perhatikan BM dan BB

JANGAN LAKUKAN:

a. Terlalu banyak bicara (Song leader is not a preacher)
b. Memilih lagu sembarangan
c. Memakai sebuah lagu tanpa tujuan
d. Memandang hanya ke satu arah saja
e. Memakai pakaian yang menyolok, menyulitkan dan kurang rapi

SELESAI PELAYANAN, LAKUKAN EVALUASI: PRIBADI, DENGAN SIE ACARA ATAU SARAN, KRITIK DARI TEMAN.




VI. Kelemahan-kelemahan seorang pemimpin pujian

Pemimpin pujian senior:
1. Kurang variasi dan kreatif
2. Mengandalkan kemampuan dan pengalaman pribadi
3. Kurang menghargai persiapan

Pemimpin pujian yunior:
1. Gugup dan berbicara tidak jelas
2. Kurang berani menatap jemaat
3. Gerak-gerik gelisah (berkeringat dan tegang)
4. Terganggu catatan dan kaku

VII. Pelaksanaan

1. Sebelum acara dimulai:
Datanglah sedikitnya 15 menit sebelum acara dimulai
Berpenampilan rapi (pakaian dan rambut)
Tanyakan kepada sie acara apakah ada perubahan acara.
Periksa kesiapan perlengkapan (mic dan standing mic)
Berdoalah bersama pembicara, pemusik dan sie acara

2. Memulai acara:
a. Acara dimulai harus tepat waktu
b. Memulai acara dengan tenang, beri salam yang ramah dan hangat
c. Mintalah hadirin mengisi bangku yang di depan terlebih dahulu

3. Sikap dan penampilan:
a. Bernyanyilah dengan percaya diri
b. Kepekaan dalam mengambil keputusan dengan tepat
c. Fleksibel dalam menghadapi kondisi darurat
d. Pertahankan konsentrasi
e. Bersikap komunikatif
f. Ketegasan namun penuh kasih dan hormat

VIII. Liturgi

a. Definisi: Susunan acara/ tata ibadah yang dobuat oleh pemimpin pujian/ gereja agar ibadah berlangsung tertib dan mencapai sasaran yang diinginkan
b. Perhatikan persekutuan vertial dan horizontal dalam penyusunan liturgi
c. Struktur:
· Pendahuluan
· Tema
· Kesaksian
· Klimaks
· Persembahan
· Penutup

IX. Penutup

Menjadi seorang pemimpin pujian yang baik memerlukan banyak latihan, pengalaman dan evaluasi diri. Dalam pelayanan ini penting diperhatikan pertumbuhan (rohani, karakter, skill), motivasi pelayanan agar senantiada benar dan kekudusan hidup. Seorang pemimpin pujian yang baik akan senantiasa memiliki kerinduan untuk mengembangkan diri, waspada terhadap bahaya rasa puas diri, pujian dan kritik. Jadikan Roma 11 : 36 sebagai moto pelayanan: “Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia dan kepada Dia. Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya.”

Tidak ada komentar: